Masih inget kejadian semalam , saat istriku mengajarkan anakku mengerjakan PR sekolahnya , dalam kondisi setengah kesal karena nggak bisa-bisa mengerjaknnya . Istriku habis kesabaran setelah dia mengajarkan akhirnya dia meninggalkan anakku dengan tugasnya untuk membuat angka 5 , sampai akhirnya saya sendiri yg harus mengecek .
Namun karena memang nggak bisa-bisa anakku mengerjakannya , aku pun akhirnya kesal dan sampai-sampai anakku nangis karena aku omelin . Memang terus terang walaupun usianya baru beranjak 5th namun keterbatasan daya tangkapnya agak kurang dan mungkin karena dipengaruhi oleh lambat bicaranya saat ini .
Akhirnya aku rebahkan badanku untuk tidur , namun masih terasa tidak puasnya aku mengajarkan anakku karena tidak berhasil aku mengajarkannya .
Walaupun demikian aku merasa bersalah karena terlalu keras aku mengajarkan anakku.
dalam tidur aku berharap ada keajaiban pada diri anakku untuk segera dapat berbicara dengan lancar dan mudah menerima pelajaran .
Ya...rabb jadikanlah anak-anakku , anak2 yang berqualitas , yang bertaqwa dan menjadikan pemimpin bagi masyarakatnya .Amin.
Maaf kan abi nak..karena terlalu keras abi mengajarkan syahid.
No comments:
Post a Comment